Tuesday, 28 October 2025
PENGAJARAN DARI SURAH AL 'ASR
Wau: sumpah
Wallah hi..
Wabillahhi
Watallahhi
Allah bersumpah
Wassyam si: Demi matahari...menunjukkan kehebatan allah
Wallaili: demi malam
Walasr: Demi masa...
Waddhua: Khusus waktu dhuha aja
WalFaj: demi waktu fajar..
Wal asri: Semua sekali;
nak beramalsoleh kena ada amal. Nak beramal soleh kena ada masa.
Modal kita adalah masa.
Ciri2 istimewanya masa : Lebih mahal dari segala2nya.
Dalam banyak2 nikmat, nikmat apa yang paling mahal...Bila mati,minta pada allah untuk balik untuk beramal kembali.
Manusia tak faham nilai masa. Ini lah modal untuk masuk ke syurga Allah.
1) Masa adalah nikmat Allah yg paling mahal ...Lebih mahal daripada emas dan perak.
Keluar api Neraka: Emas sebesar bumi. (pilih...mana lebih bernilai.)
2) Masa cepat berlalu. cepat habis... sedar2 dan gelap...zikir pagi tak sempat...cepat2 rebut.
'Berlumbalah kamu untuk buat kebajikan. Jangan buang masa. Bab agama buat sungguyh2. Come2.
baca Quran...mengantuknya ...Tak pahenya...hihi...Baca Quran baru 3 baris...huh lambatnay
3) Masa bila berlalu tak boleh berganti...
Bil;a bangun dari kubur kaki tak bergerak...Allah akan tanya..
1) umurnya...waklaupon satu saat dia buat sebesar zarrah...
Diakhirat akan dapat pahal meskipon mengalih benang atas karpet.
Modal kita adalah masa. Kita betul selipar kawan kita...dapat pahala. Tak ada benda yang terlepoas walau pon sdebesar zarrah.,
2) Masa muda.
Dari mula baligh sampai mati...Allah tanya sampai mati:(Satu dpdnya)
Soalan khusus untuk waktu muda. Nafsu kuat ,melawan nafsu pergi kelas agama, ke masjid, Orang muda jika beramal berkesedaran mendapat pahala yang banyak. Nabi kata 7 golongan Manusia mendapat lindungan arash Allah. salah satu dpdnya : orang muda yang mengapai ilmu Allah.
BELUM HABIS 2B CONTINUED
4)
DATO' HATTAN - MEMBURU RINDU (Lirik)
Sunday, 28 April 2024
DATO' HATTAN- MEMBURU RINDU (Lirik)
Kemanakah hatimu kala aku
Menanti kata cinta
Mengalir air mata
Kala sepi tiba,
Terasakah langkahku makin laju
Melangkah batas rindu
Dan akupon memburu
Mentari yang jauh
Berikanlah masa untukku
Mendendangkan kasih dalam syahdu
Tidak terhenti pilu di dadaku
Terlepas bayangmu
Terasakah langkahku makin laju
Melangkah batas rindu
Dan akupon memburu
Mentari yang jauh
Kugengam angin semalam
Ku simpan jadi nyanyian
Kupeluk bayang hitamku
Menjadi kamus mimpiku
Berikanlah masa untukku
Mendendang kasih dalam syahdu
Tidak terhenti pilu di dadaku
Terlepas bayangmu
Terasakah langkahku makin laju
Melangkah batas rindu
Dan akupon memburu
Mentari yang jauh
Kugengam angin semalam
Kusimpan jadi nyanyian
Kupeluk bayang hitamku
Menjadi kamus mimpiku
Kugengam angin semalam
Kusimpan jadi nyanyian
Kupeluk bayang hitamku
Menjadi kamus mimpiku
Kugengam angin semalam
Kusimpan jadi nyanyian
Kupeluk bayang hitamku
Menjadi kamus mimpiku
Assalamualikum tuan,
Bila kubaca kata2nya sangat menarik yang selama ini daku rasanya hanya sekadar nyanyian untuk mengolah bait2 lagu dengan tonenya agar lagu menjadi menarik dan sempurna.
Bila kutulis baruku tahu bahawa lagu ini sangat simbolik dan sangat menyentuh jiwa dan perasaan. Sedehpon ada rindu dan sepi pon ada. Maha kuasa Allah yang menjadikan mereka yang mencipta senikata lagu ini sangat puitis mengagumkan . Bait bait kata yang diungkap sangat menusuk hati.
Selama hari ini kita hanya menjadi pendengarnya sahaja tanpa kita sedari betapa puitisnya bahasa yang di ungkapkan penulis. Dengan ini mengakulah daku betapa besar kurnia Allah kepada minda mereka , sangat menggagumkan.
Kau tahu sahabatku, daku jugak turut mengagumi lagu ini sekagumnya engkau. Daku tulis kembali supaya dapat kita nikmati betapa bagusnya ciptaan penulis lirik beserta pengubah lagunya. Ia membuat daku kagum dan sedar kewujudan engkau dan aku yang Allah lanjutkan di akhir usia ini dapat menjengah kembali khabar masing2. Daku tak kefacebook sekarang untuk mengelakkan diri terlihat wajah2 yang akan mengalirkan air mataku. Moga Allah pelihara.
Percayalah perasaan ini adalah ciptaan yang Maha Esa dan Kaya. Daku sentiasa mendoakan sahabat semoga Allah lapangkan hati dan sejahtera begitu juga daku berharap disebaliknya dari sahabat. Kesedihan lagu ini daku simpan hingga menjadi kamus mimpi sebagaimana ungkapan Dato' Hattan di baris akhir itu. Kepada Allah yang Maha Esajua kita serahkan segalanya.
Aku masih seperti yang dulu.
Noraini sahabatmu.
Subscribe to:
Comments (Atom)
-
Bismillahhirrahmanirrahim InsyaAllah malam ini, Tajuk Khas berkenaan dengan Ramadhan atau tajuk di beri "Ramadhan adalah Laluan Mu...