Home

Monday, 7 April 2025

Masjidil Haram ( Kiblatku)

  Masjidil Haram ( Kiblatku)





۞    سَيَقُولُ    السُّفَهَآءُ    مِنَ    النَّاسِ    مَا    وَلَّٮٰهُمْ    عَن    قِبْلَتِهِمُ    الَّتِى    كَانُوا۟    عَلَيْهَا    ۚ    قُل    لِّلَّهِ    الْمَشْرِقُ    وَالْمَغْرِبُ    ۚ    يَهْدِى    مَن    يَشَآءُ    إِلَىٰ    صِرٰطٍ    مُّسْتَقِيمٍ    ﴿البقرة:١٤٢

   Al Baqarah:142 ﴿
Orang-orang yang kurang akalnya diantara manusia akan berkata: "Apakah yang memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?" Katakanlah: "Kepunyaan Allah-lah timur dan barat; Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus". 

 وَكَذٰلِكَ    جَعَلْنٰكُمْ    أُمَّةً    وَسَطًا    لِّتَكُونُوا۟    شُهَدَآءَ    عَلَى    النَّاسِ    وَيَكُونَ    الرَّسُولُ    عَلَيْكُمْ    شَهِيدًا    ۗ    وَمَا    جَعَلْنَا    الْقِبْلَةَ    الَّتِى    كُنتَ    عَلَيْهَآ    إِلَّا    لِنَعْلَمَ    مَن    يَتَّبِعُ    الرَّسُولَ    مِمَّن    يَنقَلِبُ    عَلَىٰ    عَقِبَيْهِ    ۚ    وَإِن    كَانَتْ    لَكَبِيرَةً    إِلَّا    عَلَى    الَّذِينَ    هَدَى    اللَّهُ    ۗ    وَمَا    كَانَ    اللَّهُ    لِيُضِيعَ    إِيمٰنَكُمْ    ۚ    إِنَّ    اللَّهَ    بِالنَّاسِ    لَرَءُوفٌ    رَّحِيمٌ    ﴿البقرة:١٤٣ 

   Al Baqarah:143 ﴿
Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia. 


 قَدْ    نَرَىٰ    تَقَلُّبَ    وَجْهِكَ    فِى    السَّمَآءِ    ۖ    فَلَنُوَلِّيَنَّكَ    قِبْلَةً    تَرْضَٮٰهَا    ۚ    فَوَلِّ    وَجْهَكَ    شَطْرَ    الْمَسْجِدِ    الْحَرَامِ    ۚ    وَحَيْثُ    مَا    كُنتُمْ    فَوَلُّوا۟    وُجُوهَكُمْ    شَطْرَهُۥ    ۗ    وَإِنَّ    الَّذِينَ    أُوتُوا۟    الْكِتٰبَ    لَيَعْلَمُونَ    أَنَّهُ    الْحَقُّ    مِن    رَّبِّهِمْ    ۗ    وَمَا    اللَّهُ    بِغٰفِلٍ    عَمَّا    يَعْمَلُونَ    ﴿البقرة:١٤٤

   Al Baqarah:144 ﴿
Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.


 وَلَئِنْ    أَتَيْتَ    الَّذِينَ    أُوتُوا۟    الْكِتٰبَ    بِكُلِّ    ءَايَةٍ    مَّا    تَبِعُوا۟    قِبْلَتَكَ    ۚ    وَمَآ    أَنتَ    بِتَابِعٍ    قِبْلَتَهُمْ    ۚ    وَمَا    بَعْضُهُم    بِتَابِعٍ    قِبْلَةَ    بَعْضٍ    ۚ    وَلَئِنِ    اتَّبَعْتَ    أَهْوَآءَهُم    مِّنۢ    بَعْدِ    مَا    جَآءَكَ    مِنَ    الْعِلْمِ    ۙ    إِنَّكَ    إِذًا    لَّمِنَ    الظّٰلِمِينَ    ﴿البقرة:١٤٥ 

   Al Baqarah:145 ﴿
Dan sesungguhnya jika kamu mendatangkan kepada orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil), semua ayat (keterangan), mereka tidak akan mengikuti kiblatmu, dan kamupun tidak akan mengikuti kiblat mereka, dan sebahagian merekapun tidak akan mengikuti kiblat sebahagian yang lain. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu -- kalau begitu -- termasuk golongan orang-orang yang zalim. 


 الَّذِينَ    ءَاتَيْنٰهُمُ    الْكِتٰبَ    يَعْرِفُونَهُۥ    كَمَا    يَعْرِفُونَ    أَبْنَآءَهُمْ    ۖ    وَإِنَّ    فَرِيقًا    مِّنْهُمْ    لَيَكْتُمُونَ    الْحَقَّ    وَهُمْ    يَعْلَمُونَ    ﴿البقرة:١٤٦

 Al Baqarah:146 ﴿
Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian diantara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui. 


  الْحَقُّ    مِن    رَّبِّكَ    ۖ    فَلَا    تَكُونَنَّ    مِنَ    الْمُمْتَرِينَ    ﴿البقرة:١٤٧
 Al Baqarah:147 ﴿
Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu. 

 وَلِكُلٍّ    وِجْهَةٌ    هُوَ    مُوَلِّيهَا    ۖ    فَاسْتَبِقُوا۟    الْخَيْرٰتِ    ۚ    أَيْنَ    مَا    تَكُونُوا۟    يَأْتِ    بِكُمُ    اللَّهُ    جَمِيعًا    ۚ    إِنَّ    اللَّهَ    عَلَىٰ    كُلِّ    شَىْءٍ    قَدِيرٌ    ﴿البقرة:١٤٨

 Al Baqarah:148 ﴿
Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

 وَمِنْ    حَيْثُ    خَرَجْتَ    فَوَلِّ    وَجْهَكَ    شَطْرَ    الْمَسْجِدِ    الْحَرَامِ    ۖ    وَإِنَّهُۥ    لَلْحَقُّ    مِن    رَّبِّكَ    ۗ    وَمَا    اللَّهُ    بِغٰفِلٍ    عَمَّا    تَعْمَلُونَ    ﴿البقرة:١٤٩

 Al Baqarah:149 ﴿
Dan dari mana saja kamu keluar (datang), maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram, sesungguhnya ketentuan itu benar-benar sesuatu yang hak dari Tuhanmu. Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan. 

 وَمِنْ    حَيْثُ    خَرَجْتَ    فَوَلِّ    وَجْهَكَ    شَطْرَ    الْمَسْجِدِ    الْحَرَامِ    ۚ    وَحَيْثُ    مَا    كُنتُمْ    فَوَلُّوا۟    وُجُوهَكُمْ    شَطْرَهُۥ    لِئَلَّا    يَكُونَ    لِلنَّاسِ    عَلَيْكُمْ    حُجَّةٌ    إِلَّا    الَّذِينَ    ظَلَمُوا۟    مِنْهُمْ    فَلَا    تَخْشَوْهُمْ    وَاخْشَوْنِى    وَلِأُتِمَّ    نِعْمَتِى    عَلَيْكُمْ    وَلَعَلَّكُمْ    تَهْتَدُونَ    ﴿البقرة:١٥۰

Al Baqarah:150 ﴿
Dan dari mana saja kamu (keluar), maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu (sekalian) berada, maka palingkanlah wajahmu ke arahnya, agar tidak ada hujjah bagi manusia atas kamu, kecuali orang-orang yang zalim diantara mereka. Maka janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku (saja). Dan agar Ku-sempurnakan nikmat-Ku atasmu, dan supaya kamu mendapat petunjuk. 

 كَمَآ    أَرْسَلْنَا    فِيكُمْ    رَسُولًا    مِّنكُمْ    يَتْلُوا۟    عَلَيْكُمْ    ءَايٰتِنَا    وَيُزَكِّيكُمْ    وَيُعَلِّمُكُمُ    الْكِتٰبَ    وَالْحِكْمَةَ    وَيُعَلِّمُكُم    مَّا    لَمْ    تَكُونُوا۟    تَعْلَمُونَ    ﴿البقرة:١٥١


   Al Baqarah:151 ﴿
Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul diantara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al Kitab dan Al-Hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui. 

  فَاذْكُرُونِىٓ    أَذْكُرْكُمْ    وَاشْكُرُوا۟    لِى    وَلَا    تَكْفُرُونِ    ﴿البقرة:١٥٢

 Al Baqarah:152 ﴿
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku. 

Salat lima waktu adalah salah satu rukun Islam

 

Salat lima waktu adalah salah satu rukun Islam


Bab 2. Salat lima waktu adalah salah satu rukun Islam
( HR.MUSLIM No:12 )
        Hadis riwayat Thalhah bin Ubaidillah ra., ia berkata: Seseorang dari penduduk Najed yang kusut rambutnya datang menemui Rasulullah saw. Kami mendengar gaung suaranya, tetapi kami tidak paham apa yang dikatakannya sampai ia mendekati Rasulullah saw. dan bertanya tentang Islam. Lalu Rasulullah saw. bersabda: (Islam itu adalah) salat lima kali dalam sehari semalam. Orang itu bertanya: Adakah salat lain yang wajib atasku? Rasulullah saw. menjawab: Tidak ada, kecuali jika engkau ingin melakukan salat sunat. Kemudian Rasulullah bersabda: (Islam itu juga) puasa pada bulan Ramadan. Orang itu bertanya: Adakah puasa lain yang wajib atasku? Rasulullah saw. menjawab: Tidak, kecuali jika engkau ingin melakukan puasa sunat. Lalu Rasulullah saw. melanjutkan: (Islam itu juga) zakat fitrah. Orang itu pun bertanya: Adakah zakat lain yang wajib atasku? Rasulullah saw. menjawab: Tidak, kecuali jika engkau ingin bersedekah. Kemudian lelaki itu berlalu seraya berkata: Demi Allah, aku tidak akan menambahkan kewajiban ini dan tidak akan menguranginya. Mendengar itu, Rasulullah saw. bersabda: Ia orang yang beruntung jika benar apa yang diucapkannya. 

Kitab Iman

  Kitab Iman


2. Kitab Iman

Bab 4. Iman menyebabkan masuk surga dan barang siapa menjalankan apa yang diperintahkan, niscaya ia akan masuk surga

( HR.MUSLIM No:16 )

        Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Bahwa seorang badui datang menemui Rasulullah saw. lalu berkata: Wahai Rasulullah, tunjukkanlah kepadaku suatu perbuatan yang apabila aku lakukan, aku akan masuk surga. Rasulullah saw. bersabda: Engkau beribadah kepada Allah tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatu, mendirikan salat fardu, membayar zakat dan puasa Ramadan. Orang itu berkata: Demi Zat yang menguasai diriku, aku tidak akan menambah sedikit pun dan tidak akan menguranginya. Ketika orang itu pergi, Nabi saw. bersabda: Barang siapa yang senang melihat seorang ahli surga, maka lihatlah orang ini.

RENUNGAN MENDALAM‼️Mempersiapkan Bekal Kematian | Ustadz Adi Hidayat Lc Ma

 

RENUNGAN MENDALAM‼️Mempersiapkan Bekal Kematian | Ustadz Adi Hidayat Lc Ma

JANGAN MENYIA - NYIAKAN WAKTU YANG TELAH ALLAH ﷻ BERIKAN ‼️ Ustadz Syafi...